Tectona Mitra Utama jadi Konsultan Engineering, Dukung Good Mining Practice di Kalimantan Selatan

Tectona Mitra Utama jadi Konsultan Engineering, Dukung Good Mining Practice di Kalimantan Selatan

markettrack.id – Survei geolistrik, hidrologi, dan hidrogeologi berperan penting dalam industri pertambangan, khususnya di area pembuangan limbah tambang, untuk memastikan stabilitas tanah, pengelolaan aliran udara, dan pencegahan pencemaran lingkungan.

Geolistrik digunakan untuk menggambarkan struktur bawah permukaan guna mengurangi risiko longsor, sementara hidrologi dan hidrogeologi membantu merancang sistem drainase serta mencegah perembesan zat berbahaya ke sumber udara.

Hasil survei ini juga mendukung reklamasi pascatambang dengan memastikan kondisi tanah tetap aman untuk pemulihan, sehingga kawasan tersebut dapat direhabilitasi secara optimal.

Dengan pemetaan yang akurat, dampak lingkungan dapat diminimalkan, mendukung operasional tambang yang lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan.

TErkait hal ini, PT Tectona Mitra Utama (TMU), perusahaan penyedia solusi terintegrasi di bidang engineering, pengadaan & konstruksi (EPC), dipercaya sebagai konsultan dalam pengembangan eksplorasi eksplorasi pertambangan di Kalimantan Selatan, Indonesia. 

Dalam hal itu, TMU akan melakukan survei geolistrik guna menganalisis kondisi hidrogeologi dan geoteknik di area pembuangan limbah tambang (waste dump dumping), dan memberikan rekomendasi atas desain tata ruang area pembuangan limbah tambang yang memenuhi standar Good Mining Practice.

Survei ini mencakup 49 jalur dengan panjang total lebih dari 65.000 meter, menjadikannya salah satu proyek survei geoteknik berskala besar yang ditangani TMU.

Tidak hanya itu TMU juga dipercaya untuk melakukan pemetaan hidrologi dan hidrogeologi untuk mendukung mitigasi risiko serta memastikan kondisi geoteknik sebelum proses penambangan dimulai.

“TMU berkomitmen untuk memanfaatkan teknologi geoteknik canggih dalam mendukung industri pertambangan yang berkelanjutan. Dengan alat Geomative GD-20 Multichannel Resistivity, kami dapat mendeteksi kondisi bawah permukaan hingga kedalaman 120 meter dan perolehan data lebih cepat dibandingkan metode konvensional,” ujar Sanjeev Ratan, Chief Operating Officer TMU .

“Kemampuan ini memungkinkan kami menganalisis distribusi resistivitas tanah secara lebih akurat, yang sangat penting dalam penggalian hidrogeologi dan geoteknik guna meningkatkan efisiensi dan keamanan operasional,” ujarnya

“Proyek ini semakin memperkuat rekam jejak kami dalam mendukung pelaku industri pertambangan dalam menerapkan praktik pemusnahan melalui mitigasi risiko dan pengelolaan lingkungan yang lebih terencana, pemusnahan ekonomi, selaras dengan keinginan lingkungan,” kata Sanjeev Ratan, Chief Operating Officer TMU .

“Hal ini juga menegaskan posisi kami sebagai penyedia solusi EPC lokal yang terintegrasi (one-stop solution ), inovatif dan berstandar internasional untuk mendukung pengembangan sektor industri yang berkelanjutan, sekaligus membuktikan daya saing engineer Indonesia di kancah global,” tutupnya 

PT Tectona Mitra Utama (TMU) merupakan perusahaan lokal yang didirikan pada tahun 2018 dengan misi menghadirkan solusi terintegrasi di bidang engineering, pengadaan & konstruksi (EPC) untuk berbagai sektor industri.

Hingga tahun 2023, TMU mencatat pertumbuhan pesat dengan rata-rata kenaikan tahunan lebih dari 60 persen. TMU telah menyelesaikan lebih dari 150 proyek, mencakup skala nasional hingga Asia Tenggara.

TMU juga dipercaya menangani proyek di daerah terpencil dengan memberikan solusi menyeluruh, mulai dari perencanaan, evaluasi desain, hingga implementasi proyek secara efektif dan efisien.

https://markettrack.id/tectona-mitra-utama-jadi-konsultan-engineering-dukung-good-mining-practice-di-kalimantan-selatan/

Other Post