Jakarta, VIVA – Perusahaan lokal penyedia solusi terintegrasi bidang engineering, procurement and construction (EPC), PT Tectona Mitra Utama (TMU), mengklaim berhasil mengimplementasikan inovasi solusi EPC serta memperkuat posisinya di sektor pertambangan, minyak dan gas (migas), dan manufaktur di Tanah Air.
Dengan memanfaatkan teknologi seperti Building Information Modeling (BIM) dan analisis geoteknik berbasis 3D modeling, TMU berhasil meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi risiko, dan menjamin kualitas optimal di setiap proyek.
Hal ini dibuktikan dengan pencapaian 1,2 juta jam kerja karyawan tanpa kecelakaan (zero accident), serta kepatuhan terhadap standar ISO 45001 dan ISO 9001 yang diakui secara nasional maupun internasional.
Chief Operating Officer TMU, Sanjeev Ratan, mengaku terus berinovasi melalui investasi pada teknologi terkini demi menghadirkan solusi EPC yang andal, efisien, dan berkelanjutan.
Dalam aspek geoteknik, TMU telah mengadopsi perangkat lunak canggih seperti teknologi analisis canggih dengan pemodelan berbasis 3D modeling.
Teknologi ini memungkinkan visualisasi dan analisis yang lebih akurat guna mendukung perencanaan dan pengambilan keputusan yang tepat.
Dalam proses penggambaran dan drafting, TMU memanfaatkan teknologi Building Information Modeling (BIM) sebagai orkestrator yang mengoordinasikan berbagai disiplin, termasuk arsitektur, sipil, dan mekanikal.
Pendekatan ini memungkinkan minimalisasi potensi kesalahan dalam perencanaan, meningkatkan produktivitas desain hingga 30 persen, mengurangi risiko human error hingga 10 persen, serta secara signifikan meningkatkan akurasi hasil analisis.
https://www.viva.co.id/amp/digital/digilife/1795647-efisiensi-proyek-dengan-2-teknologi-ini